IMG-20240818-WA0085
Kabar Ekonomi

SMExcellence Dorong Pelaku UKM ke tingkat International

JEPARA – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyelenggarakan program SMExcellence berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) usaha mikro kecil dan menengah dengan mendorong terwujudnya kemitraan bersama aggregator, usaha besar, dan UMK ekspor. 

SMExcellence kluster ke 21 telah dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai tanggal 15-17 Agustus 2024. Hari pertama dilaksanakan di Workshop CV. Bagaskara Galih Perkasa yang berada di Desa Kecapi Tahunan Jepara, sementara hari kedua dan ketiga dilakasankana di Meeting Room Hotel Julia Bandengan Jepara.

Samiadji Kepala DISKOPUMKMNAKERTRANS Kabupaten Jepara menyampaikan dalam pembukaan “mudah-mudahan dengan kegiatan ini pelaku UKM ini bisa menambah wawasan / jejaring serta betul-betul memanfaatkan dengan baik sehingga bisa diskusi dan sharing apapun terkait dengan SDM, produk, branding, marketing, ekspor dll”

Sementara, Andang Wahyu Triyanto anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah sekaligus owner dari CV. Bagaskara Galih Perkasa menyampaikan “Perhatian pemerintah untuk bisa memberikan fasilitas dan bersinergi dengan masyarakat dalam rangka mempertahankan ekonomi dan kearifan lokal cukup diapresiasi . Andang berharap apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan memberikan fasilitas , masyarakat atau pelaku UKM juga harus follow up dan harus benar-benar memanfaatkan peluang dan mengembangkan dengan sebaiknya”.

Andre Suryaman, salah satu mentor dari SMExcellence yang juga sekaligus owner dari CV. Natural House menyampaikan “ dengan program ini pemerintah mencoba meningkatan SDM dibidang industri kreatif . Langkah -langkah yang dilakukan oleh pemerintah juga sudah cukup banyak seperti pameran – pameran serta mengadakan outlet-outlet untuk UKM dibeberapa negara seperti di China, Singapura dan Dubai. Dengan fasilitas yang sudah ada diharapakan para pelaku UKM juga bersinergi dengan pemerintah”. 

SMExcellence ini diikuti sebanyak 30 peserta dari Kabupaten Jepara dengan aneka ragam produk seperti furniture kayu, kerajinan seperti Tumbler, sendok, piring, mangkok, talenan dari kayu , ukiran sangkar burung dari kayu, aksesoris bentuk binatang dari bahan kayu, serta fashion seperti kain , jaket, tas yang terbut dari kain tenun Troso.

Kegiatan pengembangan SDM UKM berbasis kemitraan ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada pelaku UKM bidang furniture, kerajinan, dan home decor.

Umi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *