Jakarta // GLOBEINDONESIA.COM //
Menteri Hukum Dan HAM Republik Indonesia Yasonna Laoly resmikan 16 Graha Federasi Kempo Indonesia (FKI) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta yang dilaksanakan pada Sabtu,(05/08/2023) di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
Peresmian 16 Graha Federasi Kempo Indonesia (FKI) Unit Pelaksana Teknis pada Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yassona Laoly yang juga dihadiri para tamu undangan sbb:
– Ketua Umum Federasi Kempo Indonesia;
– Wakil Ketua Umum Senior Federasi Kempo Indonesia;
– Wakil Ketua II Federasi Kempo Indonesia;
– Ketua Umum Pengurus Federasi Kempo Indonesia DKI Jakarta beserta Jajaran;
– Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham;
– Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta;
– Para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta;
– Para Kepala Unit Pelaksana Teknis pada Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta;
– Para Ksatria Kempo Unit Pelaksana Teknis DKI Jakarta.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,diperdengarkan Mars Patriot dilanjutkan pembukaan (MC),pembacaan doa serta pembacaan Dasa Prasetya Ksatria diikuti oleh Seluruh Ksatria Kempo UPT DKI Jakarta.
Penyampaian laporan penyelenggaraan kegiatan dilanjutkan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan Pengurus Provinsi Kempo Indonesia DKI Jakarta dilanjutkan
Penyematan Jaket dan Pataka FKI oleh Ketua Umum FKI Menteri Hukum dan Ham RI.
“Terima kasih kepada panitia pelaksana, yang telah berupaya mempersiapkan acara Peresmian 16 (enam belas) Graha FKI Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan HAM di wilayah DKI Jakarta ini dengan baik sehingga dapat terlaksana ditempat ini.” kata Yasonna Laoly .
Yasonna Laoly memaparkan perubahan nama PORKEMI menjadi FKI ditetapkan pada tanggal 30 Januari 2021 dengan Keputusan Musyawarah Persatuan Nasional Luar Biasa (MUPERNASLUB) PORKEMI tahun 2021, FKI saat ini merupakan Anggota dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, yang diakui oleh International Olympic Committee (IOC).
“Olahraga Kempo sendiri adalah teknik seni beladiri yang terbagi menjadi tiga, yaitu Goho, Juho dan SeiHo Kegiatan pelatihan kempo ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi seluruh petugas pemasyarakatan maupun non pemasyarakatan.”tegas Yasonna Laoly.
Yasonna menjelaskan apalagi khususnya bagi petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Kantor Imigrasi (Kanim) dan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) agar dapat digunakan sebagai tameng perlindungan diri saat bertugas.
Tentu ini adalah kesempatan yang sangat berharga dan perlu diambil manfaatnya khususnya petugas penjagaan dan pengawasan Lapas, Rutan, Kanim dan Rudenim.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan kempo di Lingkup Kanwil DKI Jakarta saya berharap dapat memberi bekal pelatihan beladiri bagi petugas serta pembentukan mental dan kedepannya agar para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan teknik-teknik bela diri kempo untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu di lingkup Lapas, Rutan, Kanim dan Rudenim.” tegas Yasonna Laoly.
“Semoga meningkatkan semangat perjuangan dengan menorehkan prestasi anak bangsa pada setiap Kejuaraan Nasional maupun Internasional yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia, dengan kata lain diharapkan agar Kesatria di lingkup Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bisa berprestasi sampai ke tingkat dunia.”tutup Yosanna Laoly.
“Kami menyambut baik telah diresmikan Graha FKI pada hari ini oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.”kata Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat Fauzi Harahap.
“Alhamdulilah acara peresmian berjalan dengan lancar yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum FKI terkait Peresmian Graha FKI. Kempo merupakan salah satu beladiri yang berguna sebagai tameng perlindungan diri karena kita bekerja pada UPT Pemasyarakatan” tegas Fauzi Harahap.
Fauzi Harahap menyampaikan dengan adanya Kempo ini juga dapat menambah kebugaran serta kesehatan tubuh bagi pegawai.
“Selain sebagai perlindungan diri, Kempo ini juga sebagai bentuk olahraga yang dimana tujuannya juga untuk menjaga kesehatan, fisik dan menambah kebugaran tubuh khususnya bagi pegawai Rutan Kelas I Jakarta Pusat Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta,” pungkas Fauzi Harahap.
(Team)
