IMG-20241228-WA0030
Kabar Edukasi

MD FORHATI Kabupaten Bima Gelar Dialog Akhir Tahun “Perempuan Berbicara”

Bima – Majelis Daerah Forum Alumni HMI-WATI (FORHATI) Kabupaten Bima menggelar kegiatan dialog akhir tahun bersama mahasiswa, dan perwakilan OKP yang ada di lingkup Kota Bima dan Kabupaten Bima. Di Ruangan Aula Beradab STKIP Taman Siswa Bima. Jum’at (27/12/2024).

Dialog ini mengangkat tema “Perempuan Berbicara”. Kegiatan ini bertujuan mendorong kepemimpinan perempuan akar rumput dalam penghapusan berbagai bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan.

ketua pelaksana kegiatan Suci Nujul Hayati, M.Pd Pada kegiatan dialog akhir tahun ini merupakan program kerja MD FORHATI Kabupaten Bima Dengan Tema: “Perempuan Berbicara” karena maraknya kekerasan terhadap perempuan, anak, dan bagaimana informasi yang terdapat pada media sosial tidak ditelan mentah-mentah.

Ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang turut hadir berpartisipasi pada kegiatan dialog akhir tahun yang diadakan oleh MD FORHATI Kabupaten Bima. Tutur ketua panitia 

Fatmah, M.Pd mewakili Ketua Majelis Daerah Forum Alumni HMI-WATI (FORHATI) Kabupaten Bima menyampaikan, “Perilaku amoral yang sering kita amati di media sosial akhir-akhir ini tidak terbentuk begitu saja di sa’at perilaku itu dipertontonkan di media sosial, melainkan adanya dari rentetan proses panjang mulai dari latar belakang psikologi orang tua yang melahirkan, pola asuh orang tua selama tumbuh kembang hingga sampai pada lingkungan mana yang dipilih untuk menuntun perkembangan perilakunya”. 

“Perempuan sebagai seorang ibu yang menjadi tempat belajar pertama dan terlama bagi seorang anak, perlu mendapatkan perhatian yang lebih istimewa dalam berbagai aspek agar dapat mencetak generasi generasi yang berperilaku baik, berbahasa yang santun dan mampu menjaga nama baik keluarga”. Tuturnya. 

“Semoga acara pada siang ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, mewakili ketua Majelis Daerah Forum Alumni HMI-WATI (FORHATI) Kabupaten Bima kegiatan Dialog Akhir tahun Tema; ” Perempuan Berbicara” dengan melafaskan Bismillahirrahmanirrahim secara resmi di buka”. Ungkap Fatmah, M.Pd 

Kemudian dilanjutkan oleh narasumber dari MD KAHMI Kabupaten Bima Taufik, SH.,MH akrab di sapa (Ophik Putra) menjelaskan, “Pendidikan pertama manusia itu ada pada keluarganya, maka jika ingin memperbaiki moralitas bangsa. Maka perbaiki keluarga mu”. tegasnya

“Pengaruh buruk media sosial juga mempengaruhi sikap dan moralitas perempuan. Kesadaran bermedia sosial itu harus dibarengi dengan etika dan edukasi” ungkap Ophik Putra saat berdialog 

Dalam forum dialog tersebut, 118 orang perwakilan organisasi turut hadir dalam setiap sesi diskusi.

Ketua DPRD Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari, sapaan (Dae Dita) sebagai narasumber menjelaskan “Lima dasar aspek pembentukan karakter perempuan yaitu; Pendidikan, Kesehatan, Politik, Ekonomi, dan hak untuk menikah dan memilih pasangan yg kamu mau”.

“Perempuan itu harus kuat dan tidak baperan, jadilah perempuan yang cuek”. tutup Dae Dita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *