IMG-20231127-WA0055
Kabar Headlinenews

Universitas Nasional Busan mengadakan “Global Entrepreneurship Package – Konsultasi Ekspor Indonesia”

Jakarta-Pusat Kewirausahaan di Universitas Nasional Busan mengadakan “Global Entrepreneurship Package – Konsultasi Ekspor Indonesia” pada tanggal 15 di Mercure Jakarta Gatot Subroto, Jakarta, Indonesia. Acara ini dirancang khusus untuk delapan perusahaan startup, membantu mereka membangun dasar ekspansi global ke pasar Asia Tenggara.

Selama kunjungan lima hari ke Jakarta, delapan perusahaan startup yang dibawa oleh Pusat Dukungan Kewirausahaan di Busan National University, bekerja sama dengan Busan National University Technology Holdings Co., Ltd., dan Pusat Dukungan Startup Usaha Kecil dan Menengah, menjajaki rute ekspor dan membangun keberadaan mereka di pasar internasional.

Menanggapi tantangan seperti penurunan permintaan dari negara-negara besar, kenaikan biaya bahan baku, inflasi, dan tingginya suku bunga yang mempengaruhi pendapatan ekspor, Entrepreneurship Support Center, Busan National University Technology Holdings Co., Ltd., dan Pusat Dukungan Startup Usaha Kecil dan Menengah mengirimkan delapan perusahaan startup di berbagai bidang, termasuk platform jasa yang berorientasi pada gaya hidup, film PEFE hingga implant gigi.

Acara konsultasi tersebut melibatkan delapan perusahaan startup dan 24 perusahaan pembeli lokal, menghasilkan 32 peserta yang melakukan konsultasi one-on-one. Sebagai hasilnya, kontrak ekspor senilai $3,43 juta dan kontrak MOU ekspor senilai $1,3 juta ditandatangani.

Busan National University fokus pada dukungan kepada perusahaan startup untuk menjelajahi pasar luar negeri dan menciptakan lingkungan ekspor yang bersahabat. Kegiatan seperti pra-seminar, produksi brosur promosi, dan konsultasi ekspor lokal digunakan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan perusahaan startup ke tingkat global.

Dalam “pra-seminar” tersebut, persiapan perusahaan startup, jadwal konsultasi ekspor lokal, checklist utama, dan informasi mengenai voucher ekspor dibahas untuk membantu pertumbuhan perusahaan startup sebagai perusahaan global dan memasuki pasar luar negeri.

Selain itu, Memorandum of Understanding (MOU) telah ditandatangani dengan Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Korea (KOSA), membuka peluang pertukaran berkelanjutan dengan entitas ekonomi di Indonesia setelah acara tersebut.

Kepala Pusat Dukungan Startup di Busan National University, Gyeong-Min Choi menyatakan, “Meskipun terjadi penurunan ekonomi global, Indonesia, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi lebih dari 5%, merupakan pasar yang menarik karena pemulihan konsumsi pribadi dan pengaruh Korean Wave.” Ia juga menambahkan, “Kami akan terus memberikan dukungan berkelanjutan kepada perusahaan-perusahaan yang mengalami kesulitan penurunan ekspor, sebagai terobosan untuk mengatasi tantangan tersebut.” (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *