JEPARA-Juru bicara Satgas Covid-19 Muh Ali, memastikan bahwa telah dianggarkan insentif bagi vaksinator yang tersebar di 6 rumah sakit, 22 puskesmas dan 32 klinik yang melaksanakan program vaksinasi. Namun pencairan insentif tersebut harus dilengkapi dengan dokumen pendukung atau SPJ “Sebanyak 858 juta insentif untuk vaksinator, akan dibagikan paling lambat akhir akhir Desember,” jelas Muh Ali.
Penjelasan tersebut disampaikan Muh Ali dalam Jumpa Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 yang berlangsung di ruang rapat Mall MPP, Gedung OPD Bersama, Kamis (9/12-2021). Jumpa Pers tersebut dipandu oleh Kabid Komunikasi Diskominfo Mujoko.
Muh Ali juga mengungkapkan pencairan dana insentif bagi vaksinator tersebut diharapkan dapat dilakukan terakhir pada akhir bulan Desember 2021 ini. Namun ia mengakui sampai saat ini insentif bagi vaksinator memang belum ada yang cair sebab masih dikumpulkan bukti–bukti pendukung, termasuk capaian vaksinasi yang dilakukan seorang nakes.
Kendati demikian tenaga kesehatan tetap fokus untuk meningkatkan capaian dan target vaksinasi. “Capaian vaksinasi kita memang pernah tidak maksimal, khususnya untuk lansia. Namun saat ini telah tercapai 65%. Sebab polanya kita ubah dengan strategi jemput bola dari rumah ke rumah. Termasuk vaksinasi pada malam hari ,” ungkap Muh Ali.
Dengan perubahan ini, capaian vaksinasi di Jepara semakin meningkat dan membaik. Disamping itu angka penyebaran Covid- 19 juga semakin kecil. “Semalam kasusnya yang aktif tinggal 6 orang. Dirawat di rumah 5 orang dan 1 orang di rumah sakit,” ungkapnya.
Namun demikian, walaupun telah semakin landai dan kecil jumlahnya, masyarakat tetap tidak boleh abai. ”Edukasi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan harus terus dilakukan, termasuk menjelang natal dan tahun baru,” pinta Muh Ali. Harapan kami tokoh masyarakat dan tokoh agama terus menerus mengedukasi warga agar tidak euphoria dalam merayakan natal dan menyambut tahun baru.
Ditanya tentang kemungkinan masuknya virus omicron, Muh Ali menjelaskan sampai saat ini belum ada temuan. “Semoga omicron tidak masuk ke Jepara,” ujar Muh Ali
Ref/Bang Yos