IMG-20231106-WA0009
Kabar Edukasi

STKIP Taman Siswa Bima Sukses Menyentuh Hati Masyarakat Via LABABA & Konsultasi Kesehatan Beradab

Kota Bima – Kegembiraan terpancar di wajah para pengunjung saat mereka mengikuti kegiatan LABABA (Lapak Baca Bahagia) Beradab yang dihadirkan STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima. Selain aktifitas literasi dasar, LABABA juga menyediakan layanan untuk mengukur kemampuan membaca anak. 

Selain LABABA yang merupakan projek matakuliah literasi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD), juga dibuka layanan konsultasi kesehatan, terapi kaki dan terapi mata yang dikelola oleh program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Prodi PJKR). Pengalaman unik ini menarik banyak perhatian di tengah hiruk pikuk kegiatan ekonomi di Amahami, Kota Bima, NTB.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu pengunjung, H. Masri, “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Saya baru pertama kali melihat ini. Jika tidak seperti ini, saya tidak tahu. Ini dua manfaat, manfaat untuk kampus, manfaat untuk kesehatan.”

Kepada media globeindonesia.com ini, Anisah, M.Pd., sebagai salah seorang penggagas kegiatan menjelaskan, untuk layanan pemetaan level kemampuan anak yang disediakan pihaknya dilakukan melalui tes. “Kita menentukan level kemampuan anak dan memberikan rekomendasi kepada orang tua berdasarkan hasil tes. Contohnya, ada siswa yang sudah bisa bercerita, tetapi belum memahami bacaan dan tanda baca. Orang tua sangat berterima kasih dengan rekomendasi kami,” ungkapnya.

Kegiatan untuk penguatan literasi dan kesehatan tersebut mendapatkan respon positif dari pengujung. Anisah yang juga disebut sebagai duta literasi NTB mengaku bahwa orang tua merasa senang dengan rekomendasi yang diberikan pihaknya. “Orang tua sangat senang dengan rekomendasi yang diberikan. Mereka mengaku belum pernah mendapatkan informasi seperti ini sebelumnya,” katanya.

Selain itu, Tamsis Bima juga memberikan pengalaman wisata literasi yang unik. Siswa yang telah selesai membaca diajak berkeliling Kota Bima dengan menggunakan bus kampus. Mereka dapat membaca, mendongeng, dan bermain permainan edukatif di dalam bus tersebut. Antusiasme pengunjung tidak berhenti bahkan setelah acara berakhir. “Kegiatan ini di luar ekspektasi, karena antusias masyarakat sangat besar. Kegiatan pertama ini sudah mendapatkan respon yang luar biasa. Masyarakat terus bertanya tentang kelanjutannya,” ujar Anisah.

Sementara itu Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., di lokasi kegiatan menyampaikan kesan positif dari masyarakat. “(Kegiatan ini) sangat antusias dinikmati oleh segala kalangan, baik anak-anak maupun orang tua. Kombinasi literasi baca dan kesehatan menjadikan paket ini sangat lengkap dengan unsur pendidikan dan rekreasi,” nilainya.

Perguruan tinggi yang akrab disebut Kampus Merah itu dapat berbangga hati karena respon yang sangat positif dari masyarakat. Tamsis juga akan mempertimbangkan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas. “Alhamdulillah, kegiatan tiga jam ini mendapat atensi baik dari masyarakat. Kesan dari DLH sangat ingin terus dilakukan dan mengusulkan untuk mencari tempat yang lebih strategis. Kegiatan ini akan kita evaluasi, dan kita pertimbangkan sebagai kegiatan rutin,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, LABABA dan Literasi Kesehatan yang digelar bersamaan oleh STKIP Tamsis Bima melalui Prodi PGSD dan Prodi PJKR merupakan gebrakan inovatif untuk menindaklajuti pertemuan antara PTS Bima, Kepala LLDikti Wilayah 8, dan PJ Walikota Bima. Tamsis yang telah lama bergerak pada wilayah penguatan literasi mengambil peran untuk pengenalan dan penguatan literasi di area publik. Hal ini bertujuan untuk memberi kesan ke publik bahwa literasi itu, menyenangkan. (RjA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *