Lebak,globeindonesua.com- Pembangunan drainase jalan nasional lll ( tiga) Simpang Malimping-Bayah di apresiasi oleh warga dan pengguna jalan Malingping-Bayah.
Pasalnya, apabila dimusim penghujan biasanya jalan tersebut tergenang air hujan. Dan semenjak dibangun drainase, jalan ini tidak lagi tergenang air yang bercampur lumpur lagi.
Seorang pemilik warung area di destinasi wisata Cantigi Dedan warga Desa Cihara, kepada wartawan mengatakan, sebagai warga Lebak Selatan Ia sangat mengapresiasi serta mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian PUPR, juga kepada pelaksana proyek dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan drainase di wilayah kami.
“Mudah-mudahan setelah dibangun drainase ini, pada saat musim hujan nanti, jalan ini tidak akan tergenang air yang bercampur lumpur lagi. Yang mana biasanya setiap kali datang musim hujan, jalan raya ini pasti kebanjiran oleh air bercampur lumpur hingga mengakibatkan jalan licin, banyak kendaraan roda dua yang mogok bahkan ada yang sampai mengalami kecelakaan,” ujarnya.
Juga dikatakan Rohman, seorang pedagang ikan, yang setiap hari belanja ikan ke Binuangeun mengatakan, semenjak dibangun drainase tidak ada lagi air berlumpur yang menggenangi jalan.
“Semenjak dibangun drainase, sekarang limpahan air hujan bercampur lumpur itu tidak lagi menggenangi jalan, sehingga kerika musim hujan jalan tidak licin, dan kami juga pengguna sepeda motor jadi nyaman, tidak takut jatuh,” kata Rohman, Sabtu (02/10/2021).
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua LSMRI Lebak, Ujang Jambe menilai, bahwa pembangunan drainase ini terbilang baik dan layak untuk di apresiasi.
“Kalau saya boleh berbicara, pembangunan drainase ini apabila di bandingkan dengan yang lain, layak mendapat apresiasi, mungkin ini termasuk yang baik, katanya. (adm)
