JEPARA –
Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari di Kabupaten Jepara, dan kondisi tanah yang labil menyebabkan tanah longsor di Dukuh Njabung RT 33 RW 05 Desa Tanjung, Pakisaji, Jepara pada Rabu, 29 Januari 2025 pukul 02:00 WIB. Tragisnya longsoran tanah tersebut menimpa 3 remaja yang sedang nge-camp.
Mereka adalah Muhammad Robin Syahroni (19), warga Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, RT02/RW02, Kecamatan Pakis Aji, Ariel Sugi Prastyo (18), warga Dukuh Krajan 2, Desa Suwawal Timur, RT04/RW04, Kecamatan Pakis Aji dan Muhammad Nurul Adzim (18), warga Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, RT05/RW02, Kecamatan Pakis Aji.
Muhammad Nurul Adzim sampai saat ini belum ditemukan walaupun puluhan tim SAR Gabungan telah dikerahkan. “ Pencarian korban hilang dihentikan sementara karena kondisi medan dan cuaca yang tidak memungkinkan. Sedang korban selamat dan luka telah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD RA Kartini Jepara,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara, Drs Arwin Noor Isdiyanto.
Ia menjelaskan tim menghadapi kendali hujan dengan intensitas tinggi dan lokasi yang sulit dijangkau. “Saat ini tim membuka posko pencarian di obyek Wisata Kalibening Tanjung Jepara.
“Pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi Kamis, 30 Januari 2025 pukul 06:00 WIB,” ungkapnya.
Arwin juga menghimbau dalam cuaca ekstrim seperti saat ini diminta warga untuk hati-hati.
Zain_Poten