Banten – Mobil truk tangki PT. Andalan Nusa Pratama bermuatan semen curah masuk kedalam sebuah tempat pembuatan batako atau hebel. Anehnya, semen curah yang dibawanya itu ternyata tak semuanya diturunkan, hal itu terlihat awak media pada Kamis (19/05/2022).
Hasil investigasi, rupanya semen curah tersebut sedang ‘dikencingkan’ atau dijual beberapa bagian kepada salah satu pengusaha pembuatan Batako yang berlokasi di Kampung Saung Desa Jayanti Kabupaten Tangerang, Banten, dan diduga telah lama menjadi lapak juga sekaligus penadah.
Menurut seorang Supir berinisial AM, kurang lebih sekitar 2 (Dua) ton semen tersebut dijualnya ke penadah berinisial SB dengan harga Rp. 400,000 (Empat ratus ribu rupiah).
“Saya hanya disuruh mengantarkan muatan ke lapak yang beralamat ini, sebanyak kurang lebih 2 ton dengan harga Rp. 400,000,” ungkap AM.
Ditempat terpisah, melalui aplikasi Whatsapp, SB mengatakan, dirinya saat dikonfirmasi malah seakan menantang dan mengelak.
” Tidak ada perlu dengan kau, silahkan kau muat di media,” tukas SB, seorang penadah itu dengan nada sinis.
Sekedar informasi Awak media juga berhasil mendokumentasikan surat jalan yang di tunjukan sopir dan kegiatan yang diduga ilegal tersebut.
Diketahui bahwa semen curah itu berasal dari PT. Cemindo Gemilang yang memproduksi Semen Merah Putih, yang beralamat di Kepuh Ciwandan , Kota Cilegon-Banten.
* ( Teguh/Babah )*
