CIBITUNG- Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri hadiri program Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung , Kabupaten Sukabumi, Jum’at (22/09/23)
Dalam kesempatan itu, Wabup meminta kepada para Stakeholder yang dilibatkan oleh Camat dan Kades, terlibat secara utuh untuk terus bersinergi bekerja sama berkolaborasi dan berkoordinasi, memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang menjadi sasaran intervensi pencegahan stunting untuk terus diberi asupan bernutrisi.
Diharapkan setelah langkah ini ada progres yang sangat signifikan dalam penurunan angka stunting dan hari ini di desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung ada 30 yang Stunting
“Saya ingin ibu Hamil KEK, Ibu Hamil Anemia diberi asupan nutrisi secara terus menerus dan perkembangannya di monitoring.
Target penurunan stunting ini harus kita wujudkan bersama supaya generasi mendatang memiliki SDM yang cerdas, kuat demi terwujudnya sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. serta bisa tercapainya Zero Stunting di Kabupaten Sukabumi, tuturnya.
Wabun berpesan semangat terus untuk ibu-ibu dan para kader disini, tetap sehat selalu dan selalu berkomunikadi dengan pihak terkait serta fokus terhadap penangan stunting, pesannya.
Sementara itu Kepala UPTD Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Dalduk KB Kecamatan Cibitung dan Jampangkulon Irma Puspayani mengatakan, Kegiatan penangan Stunting ini menjadi momentum untuk menurunkan stunting secara terintegrasi.
Kami yang bekerja sama dengan lintas sektor dan pihak terkait lainnya, menindaklanjuti kegiatan Roasting serta berupaya semaksimal mungkin agar target stunting tercapai, seperti pendampingan ibu hamil, penyuluhan ke setiap posyandu dan lainnya.
Halsenada disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Cibitung, Herni Misriani mengatakan alhamdulillah ada inovasi yang sudah kami jalankan, berjalan dengan baik, Puskesmas bersama Stakeholder memantau, mengawasi dan terus berusaha untuk menurunkan angka stunting bersama Pembina Desa, Kader PKK, KUA, UPTD Dalduk KB, BPP Pertanian dan Warga Masyarakat memaksimalkan peran Posyandu dan Puskesmas, hal itu untuk memantau dan membantu masyarakat yang terindikasi Stunting, pungkasnya.