SUKABUMI- Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis berikan paket Sembako kepada keluarga Nia Rasmawati (13) pengidap penyakit Ganren ( borok bernanah dan mengeluarkan bau tak sedap) Warga Kampung Puncak Buluh RT017/005 Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi Selasa (10/11/2024)
Nia Rahmawati pengidap penyakit Ganren putri Jujun (37) yang juga sakit mata kirinya dan ibunya Ningsih (34) yang selama dua tahun mengalami kebutaan, Sakit Pendengaran serta lumpuh.
Forkopimcam bersama Pemerintah Desa Karanganyar terus berupaya tidak hanya memberikan dukungan materi tetapi memberikan dukungan moril dan cinta kepada keluarga Jujun, “hal tersebut dikatakan Iptu Muhlis.
Sementara itu Kepala desa Karanganyar Nandi Sunandi mengatakan, Kami Pemdes Karanganyar menanggapi pemberitaan yang bergulir, baik di masyarakat maupun media sosial, mengenai kondisi keluarga bapak Jujun, dengan istri dan anak nya, Alhamdulillah kami pihak desa sudah menangani nya jauh- jauh hari, kata kades
Pemerintahan Desa Karanganyar yang saya pimpin, berkomitmen membantu dan bertanggung jawab bersama Tim Puskesmas Jampangkulon membawanya, menanganinya untuk pengobatan oleh pihak Rumah sakit RSUD Jampangkulon sebelum ada pemberitaan yang bergulir, baik di masyarakat maupun media sosial, mengenai kondisi keluarga bapak Jujun, dengan istri dan anak nya, tuturnya.
Selain itu kami selalu mengontrol kondisi perkembangan kesehatan nya selain yang dilakukan oleh tim medis puskesmas juga Kami menugaskan para Kader, PKK juga dibantu oleh perangkat desa untuk selalu mengecek bergiliran mengontrol perawatan dan perkembangan kesehatannya, ujarnya.
Dirinya juga menggulirkan donatur atau donasi, di masyarakat untuk membantu kesembuhan neng Nia beserta kedua orang tuanya.
Saya ucapkan terimakasih kasih yang sebesar-besarnya kepada Forkopimcam diantaranya Kapolsek, Danramil, pihak kecamatan, Tim kesehatan puskesmas Jampang kulon dan semua elemen terkait yang ada di wilayah jampang kulon telah membantu untuk kesembuhan Neng Nia beserta kedua orang tua nya, ucap Kades.
Mudah- mudahan kedepan untuk progres penyembuhan, ekonomi dan lain sebagainya, kami mengharapkan ada kontribusi dari Dinas terkait untuk bisa membantu, karena kami jujur pihak pemerintah desa sudah berupaya semaksimal mungkin karena kami sadar akan keterbatasan itu. Jadi kami memohon kepada dinas terkait minta perhatian nya, “pungkasnya