JEPARA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) merayakan Hari Lahir (Harlah) PPP ke-49 dengan tasyakuran dan doa bersama. Acara akan digelar pada Rabu, 5 Januari 2022.
“Kegiatan tasyakuran dan doa bersama ini akan didahului dengan khataman Al Qur’an 30 juz secara serentak oleh DPP, DPW, dan DPC PPP seluruh Indonesia yang dimulai rabu pagi hingga menjelang magrib. Pembacaan Sholawat Nariyah dan tausiah akan diisi oleh Bahauddin Nursalim (Gus Baha),” kata Ketua Panitia Harlah PPP ke-49 Yunus Razak dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2021)
PPP yang lahir pada 5 Januari 1973, menurut Khoirun Ni’am atau akrab disapa Kang Ni’am bahwa saat ini sudah berusia 49 tahun atau hampir setengah abad.
“Alhamdulillah PPP sudah berusia 49 tahun, sebuah usia yang cukup matang dalam mengarungi perpolitikan nasional dan partai yang berlandaskan nilai-nilai Islam
,” kata Kang Ni’am.
Sekretaris Komisi C DPRD sekaligus Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini menjelaskan, sebagai partai politik berplatform Islam dan didirikan para ulama, PPP akan tetap bersama-sama dan di dalam barisan para ulama untuk izzul Islam wal muslimin atau
kemuliaan Islam dan kaum Muslimin.
Melihat catatan penting sejarah partai berdasarkan flash back atau kilas balik, PPP didirikan pada 5 Januari 1973 dan merupakan fusi atau gabungan dari empat partai politik berplatform agama Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Parmusi (Partai Muslimin Indonesia).
Para tokoh deklarator PPP saat itu adalah KH Idham Chalid, H. Mohammad Syafaat Mintaredja, Haji Anwar Tjokroaminoto, Haji Rusli Halil, dan Haji Mayskur.
Secara pribadi sekaligus kader dari DPC PPP Kabupaten Jepara dalam peringatan hari lahir (harlah) PPP ke-49 tahun ini, berharap kepada semua jajaran pengurus, kader serta simpatisan bisa meneruskan perjuangan para pendiri, ulama, dan tokoh-tokoh besar PPP yang sejak dulu selalu berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan umat.
“Sebagai partai politik berplatform Islam dan didirikan oleh para ulama, PPP akan tetap senantiasa bersama-sama dan di dalam barisan para ulama yang kita hormati dan cintai untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan umat,” tutupnya.
Redaksi/Bang yos
