JEPARA – Mungkin tidak hanya di Jepara Akhir akhir ini karena memang cuaca yang sangat panas dan extrim yang memang menimbulkan rasa haus dan bisa juga menimbulka Dehidrasi sehingga para penggiat UMKM tidak menyia nyimakan kesempatan ini yakni menjual penawar haus yang sangat mudah di dapat yaitu Es teh, Minuman yang satu ini memang hampir di setiap warung atau yang menjajakan makanan pasti ada menu minuman es teh ini.15/11/2023
Namun Sebenarnya kita lupa bahwa menkonsumsi minuman yang satu ini tanpa kontrol dengan gula berlebih dan dapat menyebabkan efek samping yang luar biasa Faktor gaya hidup, seperti kurang melakukan aktivitas fisik, stres, dan konsumsi makanan tinggi gula, seperti mengonsumsi minuman yang syarat gula dan dapat memainkan peran penting dalam terbentuknya penyakit ini. Selain itu, faktor genetik dan obesitas yang tidak ditangani dengan baik, cukup berpengaruh dalam peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu para penjajak minuman yang sekarang ini benar benar menjamur apakah sudah memiliki izin dan syarat sebagai barang yang layak di konsumsi
Berdasarkan keterangan BPOM, hal ini ada di Permenkes Nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.
Seperti diketahui, Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 mewajibkan pencantuman label nilai gizi tidak pada produk kemasan, melainkan pada iklan dan promosi media lainnya seperti leaflet, brosur, buku menu dan kemasan.
Apakah Pemerintah setempat sudah mengantisipasinya terkait fenomena Penjualan Es Teh dengan tanpa pengawasan dalam hal ini dinas kesehatan yang punya peranan penting terkait pengawasan kesehatan.
Pertama, mengonsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan insulin menjadi resisten, yaitu tidak mampu menjalankan tugasnya dalam metabolisme gula menjadi energi, menyebabkan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah sehingga meningkat pula resiko terjadinya obesitas, belum lagi dugaan penggunaan pemanis buatan atau gula sintetis untuk meraih keuntungan.
Beberapa warga mengaku yang setiap hari nya mengkonsumsi minuman ini mengalami perubahan pada tubuhnya selain gejala diabet warga pun ada yang mengalami gejala penggemukan pada tubuhnya atau obesitas
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah mengatur batasan aman konsumsi gula harian, yakni kurang dari 50 gram. dan karena sifatntya cepat saji maka ysng melakukan pengawasan adalah dinas kesehatan kabupaten University of Utah, Scott Youngquist mengatakan bahwa es teh penuh dengan asam oksalat.
Jika (asam oksalat) dikonsumsi berlebihan, akan mengendap di ginjal dan mengganggu kerja pembuangan limbah dari darah,
Teh hitam memang diketahui kaya akan oksalat. Senyawa ini juga bisa memicu pembentukan batu ginjal
Adapun ketentuan Permenkes 30 Tahun 2013 seperti berikut:
(1) Setiap orang yang memproduksi pangan siap saji yang mengandung gula, garam, dan atau lemak wajib memberikan kandungan gula, garam, dan lemak, serta pesan kesehatan melalui media informasi dan promosi.
(2) Pangan siap saji sebagaimana dimaksud pada usaha waralaba sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang memiliki lebih dari 250 (dua ratus lima puluh) outlet/gerai.
(3) Media informasi dan promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa leaflet, brosur, buku menu, atau media lainnya.
Bahaya es teh manis jika dikonsumsi terlalu sering Risiko gagal ginjal, Naik berat badan Risiko kena Stroke Berdampak buruk untuk jantung
Berisiko batu ginjal dan Kekurangan zat besi, Meningkatkan asam lambun Sakit kepala dan yang paling fatal adalahK omplikasi pada kehamilan
Res : Bangyos75