Walikota Cilegon,H.Helldy Agustian,SE,SH,MH, Didampinggi oleh Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamerta,Sip,Mp., Juga ikut hadir Sekertaris Daerah H.Maman Maulidin,SH,M.si.,
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ), Hj.Hanny Helldy Agustian,SE, dalam sambutannya memaparkan perjalanan panjang perjuangan Kartini kecil yang pada jaman itu kaum perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan pormal di Sekolah.
Gejolak Kartini kecil yang merupakan Putri seorang Demang atau Bupati di Jepara terus menginginkan agar persamaan hak antara Pria dan Wanita setara,Maka berbekal kemauan yang keras Kartini mengumpulkan kaun hawa disekitar rumahnya untuk belajar menulis, membaca serta berhitung.
Berkat kemauan yang keras itu akhirnya, sampai sekarang setiap tanggal 21 April selalu diperingati sebagai Hari Kartini atau hari Emansipasi Persamaan Hak antara Wanita dan Pria, Ujar Hanny.
Sementara itu Walikota Cilegon, H.Helldy Agustian,SE,SH,MH., memberi sambutan tentang bagaimana gigihnya seorang Kartini hanya berbekal keinginan kuat dan pantang menyerah dengan keadaan mampu menembus tembok tebal Dunia Pendidikan,
Orang tua Kartini pun pada saat itu melarang untuk belajar, beliau berpikiran bahwa Wanita pada akhirnya hanya akan merawat suami, Anak-anak dan merawat suami, merawat rumah serta hal-hal tentang keibuan,
Selanjutnya menyceritakan pengalaman Pribadinya ketika beliau kecil harus berpindah-pindah tempat tinggal, Karna ayah beliau H.Husni yang merupakan pegawai swasta bergerak dalam bidang perminyakan,Yaitu P.T,Pertamina, imbuhnya.
Ketua Panitia Kepala BP3AKB, Agus Zulkarnain,S.stp,Msi., sangat mengapresiasi kegiatan ini walaupun sudah terlewat empat bulan, Karna keadaan Pandemik Covid 19, Serta memasuki Bulan Suci Ramadhan, sehingga acara baru terlaksana hari ini, terang Mantan Sekertaris Insepektorat itu. **
( UDAN MUSTAQIEM ).