Karawang- Dalam Rangka mempringati bulan Rajab Pedepokan, Seni Budaya Siliwangi Nusantara gelar santunan Yatim dan Duafa di dusun Junglang, desa Pamekaran, kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, Minggu 6/2/22.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan penuh berkah yang diagungkan dalam Islam. Dalam bulan Rajab, terdapat banyak keberkahan di dalamnya. Hal ini berkaitan dengan perintah untuk melakukan pahala dan bersedekah sebanyak-banyaknya karena pahala akan dilipatgandakan pada bulan Rajab oleh Allah swt.
Pemberian santunan yatim dan duafa diserahkan langsung oleh Rochman Endy Sasmita, Sebagai ketua Padepokan Seni Budaya Siliwangi Nusantara, Cipta Rasa Sejati kepada para penerima bantuan santunan.
Dalam sambutannya, Ketua Padepokan Seni Budaya Siliwangi Nusantara Cipta Rasa Sejati mengatakan, beliau sangat berterima kasih kepada semua para donatur yang sudah memberikan sebagian rezekinya , sehingga tercapai kegiatan santunan ini dengan sangat baik.
“Tak hanya itu Ketua Padepokan Siliwangi Nusantara, Cipta Rasa Sejati juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan yang sudah datang untuk meliput kegiatan santunan.
Semoga ke depannya bisa terus memberikan yang terbaik bagi anak yatim dan duafa untuk selalu membantu dalam situasi ekonomi yang saat ini tengah terdampak pandemi Covid – 19. karena di bulan Rajab, Allah Swt akan semakin memperbanyak berkahnya, baik dalam kesehatan, rezeki, maupun hubungan.
” Untuk itulah kita disarankan memperbanyak meminta doa pada Allah SWT karena disinilah banyak kemurahan Allah SWT yang akan kita rasakan. Kaum dhuafa sebagai syarat memperoleh kemudahan rezeki dan pertolongan Allah Swt.
Tidak pantas bagi seorang muslim yang hidup berkecukupan memandang sebelah mata terhadap mereka yang kurang beruntung secara ekonomi , kedudukan dan status sosialnya.
” Karena ”Sebaik-baik rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk” Ungkap Rochman.
- Reporter: Asep Gaib