Miris, Jalan Milik Pemkab Sukabumi Belasan Tahun tak Tersentuh Perbaikan, Pengampu PDI Pejuangan Yustandi Turunkan Alat Berat-fb8b8b28
Kabar Edukasi

Miris, Jalan Milik Pemkab Sukabumi Belasan Tahun tak Tersentuh Perbaikan, Pengampu PDI Pejuangan Yustendi Turunkan Alat Berat

Sukabumi- Kurang lebih 15 tahun jalan milik Pemerintahan Kabupaten Sukabumi sepanjang 9,5 kilometer yang menghubungkan Desa Cihaur dan Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, kondisinya dibiarkan rusak.

Ruas jalan Kabupaten link 04 yang terhubung dari Desa Kertajaya dan Desa Cihaur, panjang sekitar 9,5 km, Sudah kita perhitungkan dan diajukan tiap tahun lewat RKPD on-line tetapi, kemungkinan besar pemerintah Kabupaten Sukabumi mengalami keterbatasan anggaran yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti adanya covid -19, hal tersebut disampaikan Kepala desa Cihaur Anwar SPd. Sabtu 25/12/2021.

Dari luasan panjang 9,5 km, pada tahun 2019 sudah mengalami perehaban, sekitar atau peningkatan sekitar 1,5 km, Itu diwali dari titik Cikaramat. “Kami berharap dengan adanya antusias warga masyarakat, dalam hal ini pemerintah Kabupaten yaitu Dinas Pekerjaan Umum, bisa mengapresiasikan, mendorong untuk bisa memprioritaskan pembangunan di tahun 2022. Harapannya

Ruas jalan ini menghubungkan 2 Desa’ sebagai mobilitas masyarakat, untuk meningkatkan perekonomian, kurang lebih sekitar 15 tahun ini belum tersentuh.”Sekali lagi Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi, untuk lebih fokus membangun wilayah Kecamatan Simpenan, karena kecamatan Simpenan merupakan wilayah paling dekat dengan Ibukota kabupaten Sukabumi, beber Anwar.

Lanjut kades terlebih kita berada di jalur, geopack Ciletuh pelabuhan ratu, mohon menjadi perhatian dari berbagai pihak, terutama dari pihak Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa barat, untuk lebih memperhatikan kondisi ruas jalan, Cigaru, Cikaramat yang menghubungkan Desa Cihaur dan Kertajaya, tandas Anwar.

Hal senada disampaikan Kadus Cimerak desa Cihaur Endang Mulyana, warga masyarakat Desa Cihaur dan Desa Kertajaya, antusias untuk gotong royong memperbaiki jalan karena 15 tahun belum tersentuh perbaikan dari pemerintah kabupaten Sukabumi.

Ada titik parahnya yaitu dikampung Nyalindung, Cimerak, Hegarsari dan Simpang, sehingga kami antusias bergotong royong adapun material yang datang yaitu dari para donatur setempat antara 2 desa.

” Alhamdulillah sekarang ada bantuan dari pengampu calon dewan dari fraksi PDI Pejuangan Yustendi, beliau turun ke lokasi langsung dan menurunkan alat berat stoom dan rencana akan dilaksanakan pengaspalan. Kata Endang.

Dulu ada pengaspalan yang disebut lapen sekitar tahun 2006, sehingga sampai saat ini belum tersentuh, berarti selama 15 tahun belum ada perbaikan sampai sekarang, terang Endang.

Salah satu Tokoh Masyarakat sekitar Kyai H. Husen. Pimmpin Ponpes Darussalam Desa’ Cihaur mengucapkan, “Alhamdulillah Wasyukurillah kepada Allah SWT, karena atas bantuan semua koordinator, warga masyarakat yustendi pengampu PDI Perjuangan, telah datangkan alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut, mudah- mudahan apa yang dicita-citakan yustendi dikabulkan allah SWT, tuturnya.

Yustendi pengampu Fraksi PDI Pejuangan kabupaten Sukabumi mengatakan, Kalau yang saya minta kemarin kepada ketua DPRD provinsi Jawa barat Fraksi PDI-Pejuangan Muhammad Jaenudin, S.Ag Alhamdulillah beliau sangat merespon.

“Begitu saya hubungi via WhatsApp berdasarkan permohonan Warga masyarakat dari kedua Desa, Alhamdulillah hari ini sudah nampak di lapangan Alat Berat berupa stoom, pungkas yustendi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *