Menghadapi kondisi bangsa saat ini, yang telah diuji oleh Allah dengan Pandemi Covid19 yang terus berkepanjangan, sehingga masyarakat susah mencari nafhah, banyak PHK dimana-mana, dalam kondisi sulit semacam ini, janganlah ada kelompok yang mengatasnamakan agama merasa superior dengan menggelar kegiatan besar-besaran yang ditengarai banyak melanggar prokes.
Maka kami mengajak semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak melakukan provokasi yang menimbulkan perpecahan bangsa, dan berkomentar memanas-manasi situasi, serta menyebarkan ujaran kebencian untuk menggiring opini publik agar membenci pemerintah dan lembaga lainnya.
Masyarakat Indonesia menginginkan suasana dalam negeri damai dan kondusif, tidak ada yang mengerahkan kekuatan, menyebarluaskan kalimat memprovokasi masyarakat untuk tujuan tertentu yang bermuatan memecah belah bangsa. Apalagi dengan sengaja ada unsur mendeligitimasi pemerintah yang sah. Untuk itu, kami mendukung TNI POLRI untuk menindak tegas kelpompok-kelompok yang akan mencoba provokasi masyarakat dan menolak aksi menghasut untuk memecah belah bangsa.
Masalah tersebut diatas, akan dibahas tuntas diacara webinar Agama Cinta edisi ke 16, dengan tema: “Habaib dan Ulama Mendukung Langkah Tegas TNI POLRI Menindak Kelompok Intoleran Yang Suka Bikin Kegaduhan di Indonesia”. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu, 29 November 2020, via virtual zoom.
Adapun para pemateri sebagai berikut:
1. Gus Sholeh Mz
Koordinator Agama Cinta
2. Ustadz Natsir Abbas
Ex Napi Teroris Internasional JI
Pendiri FAJAR (Forum Aliansi Jaringan Anti Radikalisme)
3. Habib Ali Assegaf
LPI_BK (Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno)
4. KH Nurul Huda Haem (Enha)
Ulama Wasatiyah
Pengasuh Pesantren Motivasi Istana Yatim Nurul Mukhlisin Bekasi
5. Habib Ja’far Shadiq bin Yahya
Sufi Musafir
6. Ustadz Abdul Jamil Wahab
Peneliti Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
Penulis Buku Islam Moderat & Radikalisme
Moderator Gus Ruchul Ma’ani
Sekjend SMP (Santri Merah Putih)
[GSM]