GLOBEIndonesia.Com – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik & Pengembangan SDM Ujang Fahpulwaton ( UF Center) disela-sela santainya yang di temui di Bountie Hotel Kota Sukabumi oleh awak media Globeindonesia.Minggu.(16/05/21)
Ketika dimintai pendapat terkait dengan larangan mudik lebaran 2021 yang mengakibatkan tidak terkendalinya kunjungan wisatawan ke beberapa tempat wisata yang ada di Jawa Barat.
Direktur eksekutif Ujang Fahpulwaton Center yang dipanggil UF ini menjelaskan. Pelarangan Mudik pada dasarnya saya setuju apa yang diambil pemerintah dalam hal pelarangan mudik, namun demikian saya melihat pelarangan mudik ini tidak diikuti dengan pelarangan sektor sektor lainya . dan hal ini menjadi pertanyaan masyarakat juga , kenapa mudik dilarang sementara sektor wisata, mall membludak dgn pengunjung itu yang membuat pertanyaan masyakat. Imbuhnya
Hemat saya kalau memang pemerintah mau menekan pandemi Covid 19 yang di akibatkan terjadi arus mudik harusnya semua komponen dan sektor dilakukan pelarangan juga jadi tidak hanya untuk mudik tapi pusat-pusat pembelanjaan penuh dan pusat-pusat wisata juga harus di larang atau di tutup.
Ditambahkan oleh UF, kebijakan yang dilakukan pemerintah terkesan standar ganda disisi lain mudik dilarang tapi di sisi lalin mall dan tempat wisata di buka seperti yang kita lihat di beberapa tempat, seperti halnya tempat wisata yang ada di parakansalak yang menimbulkan kerumunan yang banyak walaupun akhirnya ditutup oleh satgas covid 19 dan kejadian tersebut sudah saya infokan ke Gubernur Jawa Barat melalui What Up (WA) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat) dan Ketua Pelaksana satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid 19 Jawa Barat, mudah-mudahan segera ada tindakan agar siapapun yang menyebabkan terjadinya kerumunan bisa di lakukan pemeriksaan agar keadilan hadir pada siapapun
Harapan UF Kedepannya apa yang diambil oleh Pemerintah dalam mengambil kebijakan harus menyeluruh agar tujuan dari kebijakan tersebut dapat menekan penyebaran Pandemi Covid 19 bisa terwujud sesuai harapan kita semua.
Aamiin katanya dalam menutup pendapatnya
Reporter : Teddy Permanadinata