Ketum Lsm Dampal Jurig Didaulat Isi Materi Acara Bobar IV dan Hijaukan Puncak Peuyeum Gerbi dengan Gerakan Selingkuh 
Kabar Edukasi

Ketum Lsm Dampal Jurig Didaulat Isi Materi Acara Bobar IV dan Hijaukan Puncak Peuyeum Gerbi dengan Gerakan Selingkuh 

SUKABUMI- Bertempat di Bumi Perkemahan Puncak Peuyeum, Kecamatan Geger Bitung diadakan kegiatan Bobar IV dengan mengambil Tema *Clean Action and Planting* kapan lagi kita berbincang dan berterus terang Sabtu (25/02/2024) 

Kegiatan tersebut diantaranya Camping – Opsih penanaman pohon dan Botram bareng selajutnya untuk acara malam harinya diisi dengan acara diskusi yang mengangkat berbagai tema berkenaan pengetahuan agama, seni budaya sosial kemasyarakatan, serta penyelamatan lingkungan hidup dan konservasi. 

Pemateri dalam acara tersebut diatas salah satunya adalah Irvan Azis ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung LSM Dampal Jurig. 

Dalam paparannya Irvan Azis menjelaskan dihadapan 23 komunitas pecinta alam dan peduli lingkungan Sukabumi Raya, berbagai macam jenis kegiatan yang telah dilakukan dan yang akan dilaksanakan kedepannya dalam hal penyelamatan lingkungan hidup dan konservasi alam yang selama ini digelutinya diberbagai wilayah kabupaten/kota Sukabumi khususnya umumnya Provinsi Jawa Barat. 

Irvan Azis mengajak para peserta yang hadir untuk bergerak kerja bareng bersinergi dengan tidak melihat warna dan organisasi, karena bicara lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama . 

Seperti yang sudah dilaksanakan selama ini kata irvan disetiap kegiatan oleh Lsm Dampal jurig dilakukan pula acara serempak pagi hari nya, menanam pohon disekitar lokasi Buper puncak Peunyeum berjumlah 350 pohon produktif jenis buah diantara nangka, cempedak, mangga, sirsak dan jenis pohon keras. 

Masih kata Irvan Azis untuk hari ini ditanam 35O pohon dan kedepannya secara berkala akan ditanami kembali sesuai kemampuan bukan kemauan. 

Irvan berpesan kepada semua pihak yang ikut berkegiatan agar berperan aktif untuk memelihara pohon yang sudah ditanam, karena menanam lebih mudah dari pada merawat tanaman tersebut, “Terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *