Bima, – STKIP Taman Siswa Bima kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi. Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), tim dosen hadir di MAS Al-Husainy Kota Bima pada 15–16 Agustus 2025 dengan agenda Workshop Optimalisasi Kapabilitas Guru melalui E-Evaluation dan Media Ajar Storyline dalam Pembelajaran Berdiferensiasi.
Kegiatan ini melibatkan 28 guru MAS Al-Husainy, Kepala Kemenag Kota Bima H. Mansyur, S.Ag., pengawas sekolah, mahasiswa, serta para dosen pengusul PKM, Ika Irawati, M.Pd. selaku ketua tim, Annisah, M.Pd., dan Ilyas, M.Pd.
Kepala Madrasah Aries Munandar, S.Pd. dalam sambutannya menyebutkan bahwa pihaknya sangat bersyukur bisa menjadi mitra kegiatan.
“Begitu banyak sekolah lain yang juga membutuhkan, namun Alhamdulillah MAS Al-Husainy terpilih. Kami berharap guru-guru semakin mahir mengimplementasikan media dan evaluasi berbasis teknologi yang menarik dan efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Bima, H. Mansyur, S.Ag., mengapresiasi penuh program ini. “Guru harus terus belajar mengikuti perkembangan teknologi pendidikan. Saya bangga dengan STKIP Taman Siswa Bima yang konsisten melahirkan inovasi dan dosen berkualitas. Semoga pelatihan seperti ini terus berlanjut untuk sekolah-sekolah lain di Kota dan Kabupaten Bima,” tegasnya.
Selama dua hari, para guru mengikuti pelatihan intensif yang terbagi dalam sesi kelas dan praktik langsung di laboratorium komputer. Materi utama meliputi, pengenalan media ajar digital berbasis Storyline dan dasar penyusunan soal pembelajaran berdiferensiasi. Dilanjutkan dengan praktik pembuatan soal berbasis e-evaluation, penginstalan aplikasi, hingga pengembangan media interaktif.
Guru-guru tampak antusias, dibuktikan dengan tingkat kehadiran mencapai 95% dan keberhasilan praktik. 83% guru memahami penyusunan media ajar Storyline. 80% guru menguasai penggunaan e-evaluation. 90% mahasiswa terlibat aktif dan mendapat rekognisi mata kuliah.
Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan modul panduan, karya visual poster, artikel di Jurnal Gema Ngabdi, serta video dokumentasi di kanal YouTube STKIP Tamsis.
Ketua Tim PKM, Ika Irawati, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata mendukung peningkatan kualitas guru swasta yang selama ini masih minim pemanfaatan teknologi. “Kami ingin membuka wawasan bahwa pembelajaran digital tidak hanya memudahkan guru, tetapi juga memberi pengalaman belajar yang lebih hidup bagi siswa,” jelasnya.
Dengan hasil yang signifikan, pelatihan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi kampus dan sekolah mampu mempercepat transformasi digital pendidikan, sekaligus memperkuat visi STKIP Taman Siswa Bima sebagai pionir inovasi pendidikan di NTB.
