Bima – Mahasiswa KKN PPL STKIP Tamsis telah melaksanakan Seminar Pendidikan dengan tema: “Optimalisasi Literasi dan Numerasi sebagai Pondasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WITA, di halaman SDN Tolotangga. (Senin, 01/09/2025)
Kegiatan ini dihadiri oleh para guru SDN Tolotangga, guru SDN Inpres Tolotangga, serta wali murid yang turut berpartisipasi dengan penuh antusias.
Rangkaian kegiatannya dimulai dengan pembukaan yang penuh khidmat, dilanjutkan dengan pembacaan Kalam illahi dan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, rangkaian acara inti diisi dengan berbagai sambutan, penyampaian materi seminar, sesi tanya jawab interaktif, hingga penutup yang ditandai dengan pembacaan doa.
Sementara Kepala Desa Tolotangga dalam sambutannya menekankan “pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam membangun budaya literasi serta numerasi sejak dini. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi emas 2045”.
Ibu Kepala Sekolah SDN Tolotangga menyampaikan “apresiasi kepada seluruh guru dan orang tua yang hadir, bahwa peningkatan literasi dan numerasi tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari orang tua di rumah”. Tuturnya
Hardiansyah, M.Pd Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) turut memberikan pandangan “mengenai urgensi literasi dan numerasi sebagai keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap anak. kemampuan tersebut merupakan bekal penting dalam menghadapi tantangan global di masa depan”.
Lanjutnya, Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan kepedulian orang tua terhadap gaya belajar anak, sehingga anak tidak hanya memperoleh ilmu dari sekolah, tetapi juga mendapatkan dukungan pembelajaran dari lingkungan keluarga di rumah. Interaksi antara narasumber, guru, dan wali murid berjalan dengan baik, ditandai dengan diskusi aktif serta berbagi pengalaman dalam mendampingi anak belajar.
Sementara ketua posko menyampaikan “Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang harus ditanamkan sejak dini agar anak mampu berpikir kritis, kreatif, dan adaptif”.
“Diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara sekolah dan orang tua agar tercipta ekosistem pendidikan yang mendukung tercapainya tujuan Indonesia Emas 2045”. Harapnya
Peserta seminar sepakat untuk menjadikan hasil diskusi ini sebagai rekomendasi tindak lanjut dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di rumah.
“Kegiatan ini dapat memberikan inspirasi sekaligus menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di SDN Tolotangga dan sekitarnya”. Tutup ketua posko
