JEPARA – Proyek pekerjaan fisik Hampir semua desa menunggu pembangunan perbaikan infrastruktur dalam pembangunan, tapi malah justru ada kesempatan pembangunaalah justru tidak di kerjakan dengan benar 13/010/23
Pasal 78 (1) Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan.
Merespon Dan Menindaklanjuti Aduan Masyarakat atas Dugaan Ketidak sesuaian Pengerjaan Proyek Di Desa Srikandang Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Tahun Angaran 2023 APBD Provinsi Jateng, Memohon kepada Team Monev Kec. Bangsri untuk Melakukan Pemeriksaan Di Beberapa Titik Proyek Sebagai Berikut.
1. Pengaspalan JALAN RT 01 RW 10 ada yang di alihkan Ke zona RT 03 Tanpa Berita acara dari BPD dan di duga Tidak Sesuai Spek Bestek Kwalitas.
2.Pengaspalan JALAN RW 05 ada yang di Bangun Di wilayah RW 04 Tanpa Berita Acara
dengan kualitas di duga tidak sesuai spek Bistek dan Kwalitas.
3. Pengaspalan JALAN RT 03 RW 02 ada Yang Dibangun di RT 01 Sudah Melenceng dari
Judul Proposal dan tanpa ada Berita acara dari BPD.
4. Proyek Pembangunan Talud/Sender Jalan RW 04 Di 3 Zona yang di duga tidak Sesual Spek Bistek dan Kwalitas.
Menurut Keterangan Salah seorang Warga yang berinisial “M” warga Setempat mengatakan “Komposisi adukan Mengunakan 1 sak Semen 40 Kilogram di gunakan untuk 2 mesin Molen Adukan sehingga kualitas Bangunan Rapuh Mudah Hancur dan Volume Bangunan di duga tidak Sesuai RAB dan kurang Dalamnya Galian,” menurut,” M”
Terkait pekerjaan pengaspalan jalan yang juga di duga tidak pada titik lokasi yang di peruntukan atau melenceng dari judul proposal pengajuan, ada apa dengan pekerjaan fisik yang berada di desa Srikandang sehingga beberapa pekerjaan seolah melupakan SOP atau aturan.
Tidaklanjut pekerjaan tersebut pihak terkait harus ada ketegasan jangan sampai pekerjaan seperti itu dianggap enteng dan terkesan luput dari pengawasan hanya karena untuk mendapat keuntungan saja.
Di tempat terpisah salah satu anggota BPD yang juga ikut sidak ke TKP menerangkan adanya dugaan ketidaksesuain kwalitas & volume pekerjaan fisik terkait pembangunan proyek talud/sender jalan yang berada di lokasi di RW 04 Di 3 titik di duga juga tidak sesuai kwalitassnya dan juga volume pekerjaannya,” menurut keterangan Salah satu anggota BPD yang berinisial “K” salah satu anggota BPD yang mengikuti sidak perkerjaan tersebut.
Dalam hal ini BUPATI JEPARA, INPSPEKTORAT KAB JEPARA, KEJARI KAB.JEPARA, INSPEKTORAT JAWA TENGAH, BPK JAWA TENGAH harus betul betul memantau, yang jelas pembagunan adalah salah satu program yang sudah tersusun.
Kepala Desa atau petinggi Srikandang pernah mengatakan bahwa kekeliruan itu kita akan perbaiki dengan cara mengembalikan dana aspirasi tersebut, dan masalah kwalitas pekerjaan yang lain kita akan perbaiki,” ujar Petinggi Srikandang saat di konfirmasi lewat sambungan telepon.
Sementara Camat Bengsri saat di hubungi dan di konfirmasi lewat pesan singkat sampai berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan apapun terkait perkejaan tersebut.
Res : Bangyos75
