JEPARA- Gelaran aksi tuntutan kenaikan upah tahun 2022 oleh Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Kabupaten Jepara, berlangsung secara damai dalam aksi, Selasa, 26 Oktober 2021, di halaman depan gedung DPRD Kabupaten Jepara atau Gedung Taman Sari Jl. Pemuda No.106, Saripan, Jepara.
Gelaran aksi ini diikuti oleh Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP) Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Tampak hadir anggota dan pengurus dari PUK “Pimpinan Unit Kerja” yang ada di PT. Hwaseung Indonesia (HWI) dan PT. Parkland World Indonesia (PWI).
Dalam gelaran aksi, instruksi langsung datang dari ketua DPP Karmanto, SH., MH., dan Sekretaris Umum Arifin untuk aksi perjuangan UMK 2022 yang melibatkan KSPN – KASBI Kabupaten Jepara, dengan agenda tuntutan kenaikan upah sebesar 15%
Sementara, selebaran Press Release dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), menuntut agar :
1. Tetapkan kenaikan UMK Jepara tahun 2022 diatas 10%.
2. Batalkan UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
3. Cabut PP No. 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan.
4. Berlakukan PKB Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tanpa Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Tuntutan realistis ini setelah melalui Survey KBPL ( Kebutuhan Bulanan Pekerja Lajang ) oleh FSPMI di 4 Pasar Kalinyamatan, Welahan, Mlonggo, dan Bangsri di Kabupaten Jepara.
Sedangkan, FSPIP – KASBI Kabupaten Jepara menginstruksikan agar memperjuangkan UMK 2022 Kabupaten Jepara WAJIB NAIK 15 %.
Dihadapan peserta aksi di halaman DPRD Jepara, Ketua DPRD Haizul Ma’arif, memberikan keterangan bahwa akan mengambil langkah-langkah yaitu :
1. Mengawal aspirasi serikat buruh dan serikat pekerja Kabupaten Jepara.
2. Perhitungan UMK Kabupaten Jepara Tahun 2022, sesuai regulasi.
3. Skema penetapan kenaikan UMK melibatkan Dewan Pengupahan dan DPRD Kabupaten Jepara.
“Secara kelembagaan saya akan memperjuangkan aspirasi dari teman-teman buruh dan pekerja, sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang diatur,” pungkas Haizul Ma’arif yang akrab disapa Haiz.
Dalam aksi oleh serikat buruh dan pekerja, peserta aksi sempat ditemui langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif, Wakil Ketua Pratikno dan didampingi oleh Khoirun Ni’am Sekretaris Komisi C dan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan PPP, sedangkan dari pihak eksekutif Sekda, dan Dinas Ketenagakerjaan.
Tampak dilokasi personil kepolisian dari Polres Jepara, ikut mengamankan gelaran aksi oleh KSPN – KASBI dan FSPMI. Aksi berlangsung cukup damai dan simpatik.
Reporter/ bang yos
