BATU–Puluhan aktivis Santri Gayeng Nusantara (SGN) dipimpin Panglima SGN, Taj Yasin Maimoen, mengirimkan bantuan kepada korban banjir bandang di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (18/11/2021).
“Santri tidak hanya pandai mengaji, tetapi memiliki respon sosial yang bagus. Ini yang sedang SGN bangun. Sosial, kemanusiaan, kesehatan dan lainnya,” katanya.
Taj Yasin yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, menambahkan di Jawa Tengah santri sudah mulai bergerak untuk tanggap bencana.
Pelatihan mitigasi, penanganan bencana dan pascabencana dilakukan aktif agar santri memiliki nilai manfaat yang lebih bagi masyarakat.
“Kondisi sosial makin kesini makin kompleks, santri harus bisa menjemput kondisi tersebut dengan respon yang baik. Termasuk diantaranya dalam hal penanganan bencana. Santri ya juga harus bisa membantu masyarakat dengan kemampuan lain selain agama,” imbuhnya.
Taj Yasin bersama rombongan meninjau langsung korban lokasi bencana membersamai Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, Danlanud Abdurrahman Saleh Marsma Zulfahmi dan sejumlah pejabat lainnya.
“Kami dari Jawa Tengah mendengar adanya bencana ini dan kami tergugah untuk turun kemari sebagai bentuk empati kami,” paparnya.
Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso mengaku berterima kasih atas perhatian yang diberikan Jawa Tengah di wilayahnya. Menurutnya, dengan saling menguatkan, maka jika terjadi bencana dapat dengan cepat ditangani.
Kadus Gintung, Desa Bulukerto, Sukandar, menambahkan, dalam bencana ini sebanyak 36 KK menjadi korban. Selain kerusakan tempat tinggal juga korban jiwa.
“Kami sangat terharu, jauh-jauh dari Jawa Tengah langsung kemari memperhatikan kami,” tandasnya.
Reporter/Supri
