JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi menjadi persoalan yang akan selalu diupayakan pemerintah indonesia agar masyarakat sejahtera. Situasi pandemi yang mulai terkendali
menunjukkan pemulihan ekonomi yang cukup konsisten pasca terkena dampak varian Delta pada Juli 2021 lalu.
Berbagai dukungan pun dilakukan presiden Jokowi untuk dapat melakukan pemulihan Ekonomi di Indonesia, salah satu dorongan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang mengusung tema “Penguatan Sektor Jasa Keuangan Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Baru”. Yaitu dengan pembiayaan di sektor UMKM yang mempunyai kontribusi sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
Presiden Jokowi pun mengungkapkan porsi kredit UMKM di Perbankan di targetkan mencapai 30% pada tahun 2024, sehingga diperlukan terobosan aksi-aksi serius yang konsisten dan berkelanjutan. Dengan adanya target tersebut diharapkan tidak ada lagi akses kredit yang sulit bagi pelaku usaha UMKM.
Dilakukan secara hybrid PJTIK, tahun ini dilaksanakan di jakarta pada , Kamis (20/1/2022). Sekaligus Peluncurkan Taksonomi Hijau Indonesia Oleh Presiden yang diprakars ai oleh OJK sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah yang menjadi Presidensi G20(Group of Twenty).
Menjadi tuan rumah atau Presidensi G20
Indonesia mengusung tema “Recover Together Recover Stronger”, yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Tema Presidensi G20 Indonesia tahun ini adalah Recover Together Recover Stronger, kami akan mengedepankan partnership dan inklusivitas serta menyediakan platform terobosan dalam upaya transformasi di berbagai bidang” ungkap Presiden.
Dalam PTIJK, Presidensi G20 tahun 2022. Presiden Jokowi mengungkapkan yang menjadi 3 prioritas utama yaitu:
1. Menata kembali kesehatan arsitektur kesehatan global
2. Optimalisasi teknologi digital untuk transformasi ekonomi
3. Transisi energi yang lebih ramah lingkungan.
Reporter : Istiqomah
