WhatsApp Image 2024-02-16 at 12.35.42 AM
Kabar Edukasi

Mahasiswa KKN UNDIP Memberdayakan Peternak Kelurahan Banmati dengan Fermentasi Jerami Padi

Sukoharjo (27/01/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan penyuluhan tentang Pengolahan Bahan Pakan Jerami Padi Menggunakan Teknologi Pakan Fermentasi di acara selapanan RT 01 RW 02, Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RT 01 dan bapak-bapak di wilayah RT 01 RW 02 Kelurahan Banmati.

Penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternak dan petani guna memanfaatkan hasil samping padi. Pemberian pakan fermentasi jerami padi dapat meningkatkan produksi dari ternak terutama ruminansia karena proses fermentasi dapat memecah serat kasar dalam jerami yang akan membuatnya lebih mudah dicerna oleh ternak. Pakan hasil fermentasi juga dapat menjadi alternatif yang bernilai ekonomis dan dapat berkelanjutan.

Ketua RT 01 yaitu bapak Roso mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada bapak RT atau Mahasiswa KKN bila memerlukan pendampingan mengenai cara pembuatan pakan fermentasi. Imbauan ini disampaikan pada saat pemberian kata penutup di acara Penyuluhan Pengolahan Bahan Pakan Jerami Padi dengan Teknologi Fermentasi.

Mahasiswa KKN Undip, Lalita menyatakan bahwa dengan pengolahan bahan pakan dapat meningkatkan kualitas dari bahan pakan asal dan memperpanjang daya simpan sehingga dapat menjadi pakan alternatif di musim kemarau.

Muhammad Azhar selaku DPL KKN Tim I berharap penyuluhan ini dapat menjadi masalah kesulitan pakan peternak di musim kemarau. Penyuluhan mengenai fermentasi jerami padi merupakan langkah penting dalam mengatasi kesulitan pakan di musim kemarau dan mengatasi permasalahan limbah pertanian. Dengan memahami potensi jerami padi dan menerapkan teknologi fermentasi, peternak dapat memanfaatkan hasil samping pertanian menjadi sumber daya bernilai tinggi untuk mendukung produktivitas ternak. Dukungan penuh dari pemerintah, lembaga peternakan dan komunitas peternakan sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan implementasi penyuluhan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *