IMG-20210323-WA0026-5f1ca578
Kabar Pariwisata

Lomba Kelurahan Hari ke 2 Ciwandan Kota Cilegon Dilaksanakan Di Kelurahan Kubangsari

Cilegon – GLOBEIndonesia.Com  mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah,Kelurahan Kubangsari melakukan kegiatan Wabinar atau Zoom dari PKK Pusat yg diikuti kader PKK se Kecamatan Ciwandan.

Mengusung tema ‘”Keluarga Berdaya Ala Petani Melinial di Era Pandemi Covid-19″.
Menteri Pertanian Yassin Limpo,menjadi nara sumber utama dengan modertor,
Dr.Achmad Rachman.
Dalam peparannya mengajak anak muda agar mau jadi petani modern.

Acara dibuka oleh ketua PKK Pusat,ibu Tito Karnavian mengajak seluruh kader PKK se-
Indonesia agar sungguh-sungguh mengikuti acara ini.Kepala Kelurahan Kubangsari,
Hj.Wardihah,Spd beserta kader PKK sangat antusias mengikuti acara yang dimulai dari jam 09.00 s/d 12.00 Wib.

Setelah selesai wadimar atau zoom dilanjutkan dengan pemaparan tentang keadaan wilayah Kubangsari serta peninjauan ke lapangan utk melihat sejauh mana kesiapan para petani muda juga KWT atau Kelompok Wanita Tani di Kubangsari,
seperti penanaman tanaman konsumsi seperti singkong,ubi jalar yang ditanam menggunakan media karung.Termasuk tanaman obat keluarga (Toga)
Semua memanfaatkan lahan sempit atau lahan terlantar yang sebelumnya digunakan pembuangan sampah. Saat ini dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

Romli,Ketua kelompok tani melanial dalam pemaparan dihadapan Camat Agus Ariyadi,S.Stp,Msi didampinggi tim penggerak PKK Kecamatan,Ratu Rahmawati,SE,MM.
bahwa sebelum bergerak di pertanian dirinya adalah salah satu karyawan yang terkena pemutusan hubungan pekerjaan (PHK),
Bahkan sebelum menjadi petani Romli sempat jualan keliling perabotan rumah tangga, dirasa kurang memenuhi kebutuhan keluarga, akhirnya Romli terjun mengolah lahan tidur yang ada disamping rumahnya.

Berbekal tekad yang kuat akhir nya diikuti beberapa pemuda maupun pemudi untuk bahu membahu mengolah tanah terlantar menjadi tanah pertanian,bahkan dihadapan ketua tim lomba beliau berkeinginan mengelola lahan terlantar yang ada di kampung lain,seperti kampung kebanjiran dan lahan milik P.T Krakatau Steel.

Camat Agus Ariyadi,S.stp,M.si.,langsung merespon dan bahkan menelepon salah satu Manajer perusahaan untuk merealisasikan keinginan warga nya yang sangat positif,dengan bahasa jawa Cilegon yang kental beliau mengucapkan ” Gih ari sing warga kule maune kuen mah,kita sing jadi Abah asuhe”..ya kalau memang itu kemauan warga kita, saya sih ikut aja jadi Bapak angkatnya,sambil guyon diahir penilaian lomba Kelurahan(*)

(Udan Mustaqiem/sdv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *