Doni Monardo
Kabar Tokoh

Doni Monardo: Prajurit Baret Merah Lahir Di Cimahi Penjaga Negeri, Berdarah Minangkabau

Lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Doni Monardo merupakan sosok prajurit sejati yang mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Berdarah Minangkabau asli dari kedua orang tuanya sang ayah Letkol CPM Nasrul Saad berasal dari Lintau Buo, sedangkan ibunya, Roeslina, berasal dari Nagari Sungai Tarab, keduanya di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat Doni tumbuh dalam lingkungan keluarga militer yang disiplin dan penuh nilai perjuangan.

Sejak kecil, Doni sudah terbiasa berpindah-pindah mengikuti penugasan ayahnya. Masa kanak-kanaknya dihabiskan di Aceh, sebelum kemudian menetap di Padang dan menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Padang, lulus pada tahun 1981. Jiwa patriotisme dan tekad mengikuti jejak sang ayah membawanya masuk ke Akademi Militer (Akmil), dan empat tahun kemudian, pada 1985, ia resmi menjadi perwira muda TNI Angkatan Darat dari kecabangan Infanteri, dengan penugasan awal di Kopassus satuan elite kebanggaan Indonesia.

Selama 36 tahun masa baktinya (1985–2021), Doni menorehkan perjalanan karier militer yang gemilang dan penuh dedikasi. Ia pernah ditugaskan di berbagai daerah strategis seperti Banten, Bali, Aceh, Jakarta, Sulawesi Selatan, Bogor, Maluku, dan Jawa Barat, bahkan menjalani beberapa misi penting di luar negeri.

Langkah awal Doni di Kopassus (1986–1998) menjadi fondasi kariernya. Ia terlibat dalam berbagai operasi militer di Timor Timur dan Aceh, menunjukkan keberanian serta keteguhan hati seorang prajurit. Tahun 1999 hingga 2001, ia bertugas di Batalyon Raider di Bali, kemudian ditarik ke Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga 2004, dan mendapat kesempatan berharga mengikuti pelatihan counter-terrorism di Korea Selatan pengalaman yang makin memperkaya kapasitas militernya.

Tahun 2005–2006, Doni kembali ditugaskan di Aceh pasca konflik, sebelum akhirnya dipindahkan ke Makassar di jajaran Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat). Di sinilah ia memprakarsai program penghijauan besar-besaran di kawasan tandus Sulawesi Selatan, termasuk sekitar Bandara Hasanuddin. Keberhasilannya mengubah lahan gersang menjadi hijau subur menjadi bukti bahwa pengabdiannya bukan hanya di medan perang, tetapi juga pada alam dan masyarakat.

Setelah Makassar, karier Doni semakin menanjak. Ia dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres, unit yang bertanggung jawab langsung mengawal Presiden Republik Indonesia. Selama masa tugasnya, Doni telah mendampingi kunjungan kenegaraan ke 27 negara di dunia. Kepemimpinan dan profesionalismenya kemudian membawanya menjadi Danrem 061/Suryakencana Bogor pada tahun 2010, dan tak lama kemudian naik menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

Salah satu momen paling heroik dalam kariernya terjadi ketika ia dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Wakil Komando Satgas Pembebasan Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Operasi itu berhasil tanpa korban jiwa, dan atas prestasi luar biasa tersebut, Doni dianugerahi kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal.

Pada April 2012, ia mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas, dan hanya dalam empat bulan, ia kembali dipercaya untuk memimpin satuan bergengsi sebagai Komandan Paspampres. Sejak saat itu, kiprah Doni terus menanjak hingga menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) jabatan tertingginya sebelum pensiun pada 2021.

Tak berhenti berkontribusi setelah purna tugas, pada Februari 2022, Doni dilantik menjadi Ketua Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) untuk periode 2021–2026. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI-AD, Jakarta Pusat.

Doni Monardo adalah potret perwira sejati yang mengabdikan diri bukan hanya untuk pertahanan negara, tetapi juga untuk kemanusiaan dan pelestarian lingkungan. Ia dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati, tegas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap rakyat kecil serta kelestarian alam. (red)

Keterangan : dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *