Sukoharjo (1/8/2023). KKN Tim II UNDIP berhasil menyelesaikan salah satu program kerja monodisiplin berupa fun learning pola bilangan dengan alat peraga puzzle deret bilangan di SMP Negeri 2 Bulu pada hari Selasa, 1 Agustus 2023.
Hal mendasar yang membuat Aulia Indah Rahmawati, salah satu mahasiswi KKN Tim II UNDIP, berinisiatif membuat ide program kerja fun learning dengan alat peraga adalah keluhan dari guru SMPN 2 Bulu yang menyebutkan bahwa masih banyak siswa/i yang kurang berminat dalam mempelajari matematika karena menurut mereka, matematika adalah pelajaran yang sulit.
Untuk kelas 8 sendiri, materi pertama pada tahun ajaran baru ini adalah tentang pola bilangan. Materi ini mencakup 3 sub-bab, yaitu pola bilangan, barisan bilangan, dan deret bilangan.
Fun learning pola bilangan dilakukan dengan mengenalkan alat peraga berupa puzzle deret geometri yang telah disiapkan oleh KKN Tim II UNDIP kepada siswa/i kelas 8 SMPN 2 Bulu. Selain pengenalan alat peraga, terdapat pula materi berupa power point yang ditampilkan di depan kelas sehingga siswa/i dapat mencatat isi materi sambil melihat contoh alat peraganya langsung.
Selain sebagai alat peragaan materi, puzzle deret geometri juga berperan membuat siswa/i menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Mereka dengan semangat dan antusias berdiskusi serta menjawab pertanyaan sederhana mengenai puzzle deret geometri yang dilontarkan mahasiswi KKN Tim II UNDIP.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian contoh soal dan latihan soal. Saat pembahasan contoh soal, pembicara meminta beberapa anak untuk maju menemaninya dalam mengerjakan contoh soal tersebut. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan latihan soal dengan meminta anak-anak yang lain untuk maju juga mengerjakan soal yang ada. Hal tersebut bertujuan agar siswa/i lebih aktif dalam pembelajaran dan sebagai tolak ukur kepahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
Fun learning pola bilangan dengan pengenalan puzzle deret bilangan berakhir dengan lancar. Kepala Sekolah dan guru SMP Negeri 2 Bulu turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan izin dan menyediakan fasilitas dalam keberjalanan kegiatan serta berharap dengan adanya fun learning, siswa/i menjadi lebih bersemangat dalam mempelajari matematika.



