Bantul (MAN 2 Bantul) – Kelas XD MAN 2 Bantul terlihat berbeda dari biasanya pada hari Jum’at (1/8). Suasana kelas begitu hidup dan penuh antusiasme saat berlangsungnya pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dengan materi “Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah”. Metode pembelajaran kali ini tidak hanya menekankan pada penjelasan materi secara konvensional, namun juga diperkaya dengan penggunaan media digital interaktif, yakni Quizizz, yang berhasil menghidupkan semangat belajar para siswa.
Pembelajaran dipandu oleh guru SKI, Khuzaifah yang dikenal kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Ia memadukan pemahaman sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW dengan teknologi kuis interaktif yang memungkinkan siswa belajar sambil bermain. Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari inovasi pembelajaran digital di MAN 2 Bantul.
“Melalui Quizizz, siswa tidak hanya membaca dan mencatat, tetapi juga langsung menguji pemahamannya terhadap materi. Ini memacu semangat kompetisi yang sehat dan membuat mereka lebih aktif dalam pembelajaran,” ujar Khuzaifah. Ia menambahkan bahwa pembelajaran sejarah tidak harus membosankan. Justru dengan pendekatan yang menyenangkan, nilai-nilai perjuangan dakwah Nabi bisa lebih melekat di hati siswa.
Salah satu siswa kelas XD, Zulfa, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pembelajaran tersebut. “Belajarnya seru banget! Tadi saya bisa menjawab banyak soal dan jadi juara dua. Saya jadi lebih paham tentang tantangan dakwah Nabi di Makkah, seperti penolakan dari kaum Quraisy, tapi tetap sabar dan tegar,” tutur Zulfa dengan wajah ceria.
Kegiatan pembelajaran ini juga mendapat apresiasi dari Kepala MAN 2 Bantul Nur Hasanah Rahmawati, menurutnya inovasi pembelajaran seperti ini patut dikembangkan di seluruh kelas dan mata pelajaran.
“Saya sangat mengapresiasi kreativitas guru-guru MAN 2 Bantul yang terus berinovasi dalam pembelajaran, salah satunya seperti yang dilakukan Mbak Khuza. Penggunaan media digital seperti Quizizz ini bukan hanya membuat siswa senang, tetapi juga membantu mereka memahami materi dengan lebih dalam,” terang Nur Hasanah saat mengunjungi kelas XD.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pembelajaran berbasis teknologi di era digital saat ini. “Madrasah harus mampu menjadi pelopor pendidikan yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman. Penggunaan Quizizz untuk materi dakwah Nabi ini adalah contoh konkret bagaimana pendidikan agama bisa dibawakan dengan cara yang modern dan menyenangkan,” imbuhnya.
Di akhir sesi, siswa-siswa yang meraih nilai tertinggi diberi penghargaan simbolis berupa pujian dan tepuk tangan dari teman-teman. Ini menjadi momen penyemangat bagi mereka untuk terus giat belajar.
Kegiatan ini membuktikan bahwa belajar SKI bukan hanya tentang menghafal fakta sejarah, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai keteladanan Nabi melalui cara yang menyenangkan dan relevan dengan dunia anak muda masa kini. Harapannya, metode serupa dapat terus diterapkan untuk materi-materi berikutnya agar siswa semakin mencintai sejarah Islam dan meneladani perjuangan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. (Kzf)