u322-IMG-20251022-WA0024
Kabar Edukasi

Pelatihan Produksi Granola Moringa oleh Tim BEM Berdampak STKIP Taman Siswa Bima: Inovasi Pangan Sehat untuk Pencegahan Stunting

Dompu, 19 Oktober 2025 — Tim BEM Berdampak STKIP Taman Siswa Bima yang diketuai oleh Mardian Andriani, bersama anggota Mariamah dan Muhammad, melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknik Produksi Granola Moringa (Kelor) di Desa Mbawi, Kabupaten Dompu. Kegiatan ini diikuti oleh dua kelompok mitra utama, yakni kelompok ibu rumah tangga dan kelompok PKK Desa Mbawi, serta melibatkan 20 mahasiswa sebagai peserta pendamping lapangan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah daun kelor menjadi produk granola yang sehat, bergizi tinggi, dan bernilai ekonomi. Program ini menjadi bagian dari upaya nyata dalam pencegahan stunting melalui pengembangan inovasi pangan lokal.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Desa Mbawi, Sukri H. Ibrahim, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif STKIP Taman Siswa Bima.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tim BEM Berdampak yang telah hadir memberikan pelatihan bermanfaat ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim, Mardian Andriani, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada optimalisasi potensi lokal.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat, terutama ibu-ibu, agar mampu memanfaatkan daun kelor sebagai bahan pangan bernilai gizi tinggi sekaligus memiliki potensi ekonomi,” ungkapnya.

Pelatihan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Para peserta aktif mengikuti praktik langsung mulai dari proses pencampuran bahan, pemanggangan, hingga tahap pengemasan produk granola. Mahasiswa pendamping turut berperan dalam membantu peserta selama kegiatan berlangsung.

Salah satu perwakilan kelompok PKK mengungkapkan rasa syukur atas pelatihan tersebut karena memberikan inspirasi baru dalam pengolahan makanan bergizi bagi keluarga.

“Granola kelor ini bisa menjadi camilan sehat untuk anak-anak, dan kami tertarik mengembangkannya sebagai produk usaha,” tuturnya dengan semangat.

Melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Mbawi diharapkan semakin memahami pentingnya konsumsi pangan bergizi dan terdorong untuk mengembangkan produk olahan lokal yang sehat serta bernilai ekonomi. Program ini menjadi langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting di wilayah Dompu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *