Bima, NTB — STKIP Taman Siswa Bima secara resmi menyelenggarakan Wisuda Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium Sudirman pada Sabtu (1/11/2025). Dalam Orasi Ilmiah yang disampaikan Ketua STKIP Taman Siswa Bima, ditegaskan bahwa kampus memiliki posisi strategis dalam memperkuat kualitas pendidik di era transformasi pendidikan berbasis digital dan kecerdasan buatan (AI).
Ketua STKIP Taman Siswa Bima Assoc. Prof. Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si menekankan bahwa perubahan pendidikan nasional membutuhkan pendidik yang unggul secara akademik, memiliki karakter kuat, etika, dan kematangan moral dalam menjalankan profesinya.
“Pendidikan bukan hanya soal penguasaan teknologi, tetapi tentang peneguhan nilai kemanusiaan dan karakter pendidik yang beradab. Ilmu yang beradab adalah ilmu yang menebar manfaat,” tegas Ketua STKIP Tamsis.
Dalam tiga tahun terakhir, STKIP Taman Siswa Bima mencatat 584 mahasiswa lolos Program Kampus Mengajar, menjadikan kampus ini sebagai perguruan tinggi dengan lulusan Kampus Mengajar terbanyak di Provinsi NTB. Prestasi akademik juga diperkuat dengan capaian publikasi ilmiah, dimana 23% wisudawan angkatan 2021 lulus melalui jalur publikasi jurnal terakreditasi SINTA 2–4.
Alumni STKIP Taman Siswa Bima kini mengisi posisi strategis nasional: 11.047 alumni telah bekerja sebagai guru, kepala sekolah, ASN P3K, profesional lembaga daerah, hingga wirausaha. Dari jumlah tersebut 1.800 alumni telah lolos seleksi ASN P3K dan 500 alumni selesai menempuh PPG.
Sejak 2023, penguatan tata kelola yayasan menjadi Yayasan Sudirman Taman Siswa Bima berhasil mengakselerasi mutu kampus. Jumlah mahasiswa aktif kini mencapai 15.226 orang dan STKIP Taman Siswa Bima tercatat sebagai Perguruan Tinggi Swasta dengan skor SINTA tertinggi di Pulau Sumbawa.
Tahun 2025, kampus memperoleh hibah nasional senilai Rp717 juta untuk pengembangan fasilitas pembelajaran digital, e-learning, layanan disabilitas dan PDK. Kerja sama luar negeri telah terbangun dengan PICOMS Malaysia, Our Lady of Fatima University dan Arellano University Filipina, serta penjajakan dengan AIT Thailand. Pada Maret 2026, tujuh mahasiswa STKIP akan mengikuti student exchange ke UiTM Malaysia.
Ketua STKIP Tamsis menargetkan pembukaan Program Studi S2 Pedagogi pada 2025 dengan sembilan konsentrasi keilmuan. Pada 2026, pengajuan Program Studi PPG PGSD dan PJKR mulai diproses. Target kampus adalah seluruh Prodi mencapai akreditasi Baik Sekali – Unggul pada tahun 2026 serta melahirkan 30 Doktor dari lingkungan STKIP Taman Siswa Bima.
Prosesi pengukuhan 600 wisudawan angkatan XXI dari Prodi PJKR, Sejarah, PGSD, PTI dan Bahasa Inggris tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, M.IP., Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy, Founder Al Wildan International Islamic School Prof. Dr. Abdurahim, M.Pd., perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), I Gusti Ayu R Rumanti, Dandim 1608 Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom., M.M., Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., serta sejumlah Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil 6, perwakilan institusi kampus Dompu–Bima Raya, serta keluarga wisudawan.
STKIP Taman Siswa Bima mengajak pemerintah, industri, asosiasi profesi pendidikan, kampus nasional maupun internasional untuk memperkuat sinergi kolaborasi pengembangan SDM unggul Indonesia Timur sebagai kontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Tutup Ketua STKIP Tamsis Assoc. Prof. Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si



