Lebak- Kepala Desa Cihujan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lebak, Hj. Bedah Marwiah menyebutkan bahwa beras Badan Urusan Logistik (Bulog) bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk 548 Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) dengan berat 10 Kilogram di Desa Cihujan
Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten layak disebut beras medium, karena secara kasat mata pun beras tersebut terlihat bersih dan tercium wangi beras yang masih baru.
“Alhamdulillah beras bantuan PPKM untuk masyarakat sudah kami terima dan seperti yang kita lihat sekarang ini bahwa berasnya bagus dan layak unuk disebut beras medium ya seperti ini,” kata Kades Cihujan Hj. Bedah Marwiah saat ditemui wartawan di Kantor Desa Cihujan, Rabu (04/8/2021).
Lanjut Hj. Bedah Marwiah, dengan adanya bantuan beras PPKM untuk masyarakat kami ini sangat bermanfa’at sekali apalagi disaat para petani sedang gagal panen.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu masyarakat kami yang memang sangat membutuhkannya.” ujarnya.
Hj. Bedah Marwiah juga mengatakan, bahwa beras di distribusikan langsung ke masyarakat secara dor to dor, hal ini guna menghindari kerumunan, pungkasnya.
Terpisah, Rahmayanti selaku Ekbang Desa Cijaku menuturkan bahwa di Desa Cijaku sudah menerima bantuan beras PPKM untuk 489 KPM, dan menurutnya beras yang ia terima bagus.
“Tadi kami sudah menerima beras ini untuk 489 KPM, menurut saya berasnya bagus, coba bapak lihat sendiri.” tutur Rahmayanti saat ditemui wartawan di Kantor Desa Cijaku, Rabu (4/8/2021).
Lanjut Rahmayanti, “Beras ini akan kami salurkan ke KPM disetiap Kampung-kampung yang ada di Desa Cijaku, guna mempermudah kepada masyarakat dan menghindari kerumunan.” pungkasnya.
Dari pantauan awak media,di Kantor Desa Cihujan dan Kantor Desa Cijaku terlihat beras Bantuan PPKM untuk KPM, beras tersebut dikemas karung transparan berplat merah dan hijau tanpa tulisan, berasnya bersih dan diperkirakan berasnya masih baru. (adm)