Lebak,globeindonesia.com- Mantan Kepala Desa Kujangsari Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Jaro Iyo, yang baru bebeberapa hari lepas tugas setelah menjabat beberapa periode, bersama istrinya mengunjungi kediaman Rodiah yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bersama anaknya penyandang disabilitas, Kamis (9/9/2021).
Hadir di RTLH milik Rodiah, Jaro Iyo bersama istrinya, Sekmat Cihara beserta Kasat Pol PP, Mantan Kades dan Sekdes Lebak Peundeuy, Ketua RT setempat dan hadir pula wartawan dari beberapa media.
Diketahui, sebelumnya, Rabu (08/9/2021) juga juga mendapat kunjungan dari tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Cihara untuk memeriksa kesehatan Rosid, anak yang penyandang disabilitas.
Rodiah (45thn) yang merupakan seorang janda ditinggal suami meninggal dunia sejak 6 (enam) tahun lalu, Rodiah bersama anaknya Rosid (19thn) penyandang disabilitas sejak lahir tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), rumah yang atapnya sudah bocor, dinding geribik pada bolong dan lantai pelupuh dari bambu juga sudah rapuh. Mereka butuh uluran tangan agar bisa membangun rumahnya yang beralamat di Kampung Pasirwaru RT 10 / RW 04, Desa Lebak Peundeuy Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Ditengah kunjungannya ke kediaman Rodiah, kepada wartawan, Jaro Iyo mengatakan, bahwa dirinya merasa terketuk hatinya pada saat mendapat informasi dari berita media online.
“Saya merasa terketuk hati setelah membaca pemberitaan yang pertama dari media online yang memberitakan Rodiah bersama anaknya penyandang Disabilitas tinggal di RTLH di Desa Lebak Peundeuy membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Sehingga saat ini saya bersama istri datang ke tempat ini dan benar fakta apa yang telah diberitakan,” ungkap Jaro Iyo.
“Insya Allah saya akan bantu bangunkan rumah untuk Ibu Rodiah dan anaknya ini, dan saya harap kerjasamanya kepada masyarakat agar pembangunan rumah segera dimulai besok, uang untuk beli batu sudah saya transfer dan untuk yang lainnya segera diperinci dulu kebutuhannya.” kata Iyo.
Sementara, saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Camat Cihara Ade Kurnia wijaya mengatakan, bahwa pihak kecamatan Cihara dari tahun sebelumnya sudah mengajukan Rodiah dalam program RTLH.
“Sebenarnya kami sudah mengajukan profosal beberapa kali dari tahun yang terlewati terkait program RTLH dan itu termasuk atas nama Rodiah, namun hingga saat ini belum terealisasi,” terang Ade Kurnia Wijaya.
Ade Kurnia wijaya juga mengatakan, Untuk bantuan pemerintah seperti BPNT, Jamsosratu dan Lebak Sejahtera, Ibu Rodiah itu mendapatkannya, beber Camat Cihara.(adm)