Dibuka: Bali bagi Dunia Internasional Melalui Penerbangan Langsung ke Bali melalui Pintu kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Kabar Peristiwa

Bali Dibuka Bagi Dunia Internasional Melalui Penerbangan Internasional I Gusti Ngurah Rai

Bali- Provinsi Bali yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ). sangat terpukul pariwisata anjlok, terutama pariwisata internasional yang merupakan salah satu sumber penghidupan bagi masyarakat Bali, sumber penghasil devisa negara. Masa “Emas” kejayaan pariwisata Bali tumbang kembali, begitu cepat akibat pandemi covid -19.

Jika mencermati dinamika kehidupan perjalanan sejarah Bali di Era sebelum 1980 sangat memukau, keindahan alam yang asri, adat budaya yang natural, kehidupan sebagai perwujudan philosopi Tri Hita Karana “Hubungan harmonis, keseimbangan antara manusia dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Sang Pencipta, hubungan antar sesama manusia serta hubungan antara manusia dengan alam lingkungan yang merupakan ciptaan Tuhan”

Masuk diera 1990 -an terjadi lompatan kunjungan wisata internasional. Mata uang asing, seperti Dolar Amerika, Dolar Australia, Dolar Singapura , Yen Jepang , mata uang dari Benua Eropa, Benua Amerika, Benua Asia hal yang lumrah beredar setiap hari di Bali. Pendapatan Bali dari sektor pariwisata milyaran US Dolar.
“Kue Pariwisata ” semakin lama semakin besar ,” dan manisnya kue tesebut mengundang banyak orang mengadu nasib di Bali untuk bekerja atau berbisnis bidang pariwisata.

Menarik untuk dicermati Bali berulang kali mengalami “goncangan hebat ” yang meluluhlantahkan kondisi ekonomi, pariwisata seperti pernah terjadi tragedi bom Bali yang terjadi 2 kali, kasus Flu Burung dan saat ini Pandemi Covid -19 yang hingga kini belum berakhir.

Untuk kondisi terkini Bali juga menyikapi 14 Oktober 2021. dibukanya Bali bagi dunia Internasional melalui penerbangan langsung ke Bali melalui pintu kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Itu sesuai penjelasan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Letjen ( Purn TNI- AD ) Luhut Binsar Panjaitan yang dipublikasikan berbagai media Pers bahwa Bali dibuka masih terbatas dan mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat, terencana.(*)

Penulis Lambertus S.Sos./ I Ketut Sopandana, S.P./ I Wayan Subaga Arimbawa S.T.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *